Shalom,
Kasih kemurahan Tuhan yang menjadikan saya tetap hidup. Saya victor Hutapea ingin membagikan berkat melalui Blog ini. Kiranya teman teman yang diberkati dapat memberikan berkatnya kepada orang lain juga. saya dilahirlah dari keluarga pendeta yang mana setiap hari saya harus ikut dalam kegiatan gereja seperti doa pagi dan kegiatan lainnya. Walaupun setiap hari berdoa di gereja namun belum tentu dekat dengan TUhan dan belum tentu mempunyai pengalaman yang indah di dalam Tuhan. Jadi semenjak kelas 6 SD saya menjadi anak yang nakal, merokok, bolos sekolah dan suka berkelahi. Bahkah hidupku menyusahkan orang tua, sampai saya teman anak bupati menjadi kelompok gank kita. Karena sakingnya nakal disekolah kelompok gank saya tidak naik kelas. Anak bupat itu tidak naik kelas disertai dengan saya juga tidak naik kelas. Namun TUhan begitu baik dia tidak meningalkan saya. Hindup yang lama memang suram dan tidak ada harapan. Saya menjadi anak yang gagal disekolah, merepotkan orang tua, tidak bisa menjadi contoh adik adik saya dan lengkaplah sudah ketika saya tidak naik sekolah.
Suatu ketika ada seorang pedeta dari New zealand datang ke gereja mau melayani ibadah. Waktu itu saya datang dan mengikuti ibadah yang diadakan digereja. Saya perhatikan setiap kata yang dikotbahkan dan disitulah saya tertarik dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi. Saya maju ke depan dan menangis meminta ampun dan pendeta tersebut mendoakan saya.
Saat itu ada suka cita yang luar biasa yang saya belum pernah rasakan sebelumnya. Hidup saya berubah, tingkah laku saya berubah, pola pikir saya berubah dan orang lain melihat saya ada perubahan dalam hidup saya. Saya dulu paling bodoh di sekolah namun sewaktu saya bertobat SMP kelas 2 saya menjadi ranking 2 dikelas dan ranking 10 seluruh 6 kelas. Perubahan lain juga saya rasakan, dulu saya kalau melayani digereja karena paksaan orang tua, namun setelah bertobah saya melayani dengan sepenuh hati, bukan saja pelayanan di bidang musik namun melayani sebagai penginjil. Semenjak SMP 2 saya mulai menginjil ke teman teman remaja. Saya tidak peduli dengan resiko yang saya hadapi tetapi semangat yang luar biasa dari Tuhan memampukan untuk menjadi penginjil.
Setelah selesai SMA saya mempunyai kerinduan untuk ke Universita di UKRIM jogjakarta. Namun seorang pendeta mendoakan saya untuk menjadi pendeta, dia mengatakan kamu jadi pendeta ya. saya terus terang tidak mau jadi pendeta walaupun sudah didoakan, tapi setelah saya mau masuk Universitas saya tidak sejatera rasanya ada sesuatu yang mengganjal dalam hati saya. Akhirnya say berdoa TUhan kalau itu maumu saya mau turut apa yang TUhan katakan. Hari itu saya berdoa dan masuk ke Sekolah Alkitab Salatiga.
Sewaktu saya masuk sekolah saya mulai dibentuk lagi oleh TUhan untuk melayani dan banyak hal yang sy dapt di sekolah ALkitab. Selesai sekolah saya praktek di tempat lain dimana sekolah menempatkan saya di Tangerang. Menjadi pekerja di gereja rupanya tidak gampang, saya harus mengepel gereja, bersihkan kamar mandi,pelayanan, dan lainnya. Hampir hampir saya mundur saking beratnya pelayanan di sana. Namun itulah proses dari TUhan .
Rupanya setelah praktek TUhan kasih kesempatan bagi saya untuk sekolah di USA. Di CALVAR CHAPEL BIBLE COLLEGE. Allah kita luar biasa saya datang cuman membawa uang sedikit, namun Tuhan Memberikan yang terbaik Bagi saya sehingga sampai 2 tahun lulus dari sekolah itu 1997.
Tahun 1998 saya membuka perintisan gereja di Bali dan di balilah Tuhan membentuk keluarga. Sehingga saat ini saya melayani bersama keluarga di Bali. Istri Susiana, dan anak pertama Angie, Gaby, Grace.
Biarlah kesaksian saya memberkati anda.
Blessings,
Mylife victor
Calvarybali@yahoo.com
Support Pastor:
BCA Attn:
Victor Mangaraja Hutapea
REK 4350463700