Apakah Anda mempengaruhi orang Lain ??? ( Kisah duduk di Lion air )
Didalam Hidup ini ada banyak orang yang mempengaruhi hidup kita ?? ketika saya percaya pada Yesus, Dialah mempengaruhi seluruh hidupku dan mengubah kehidupanku. Dan ketika ada orang yang diubah oleh Yesus, orang orang itulah yang mempengaruhi hidupku seperti Penginjil Timbong.
Tapi yang menjadi pertanyaan hidup kita apakah kita mempengaruhi orang lain ?? Ini yang menjadi pertanyaan dalam kehidupanku. Orang lain boleh mempengaruhi kita tapi apakah kita mempengaruhi orang lain. Sebagai pemimpin yang Tuhan Panggil dalam bendangnya TUhan. Kita sebagai orang percaya harus dapat mempengaruhi orang lain.
Pada saat saya pulang dari Banjarmasin, disebalah saya seorang anak muda yang berkarya. Dia seorang bisnisman muda. Dalam perjalanan naik pesawat lion air, orang ini bertanya pak kerja apa. Lalu saya menjawab , ” kerjaan saya di gereja melayani Tuhan “. Dia mengatakan saya ini pak seorang katolik, saya tidak suka gaya gaya karismatik, pantekosta yang suka kotbah tentang perpuluhan melulu. Gereja itu selalu kotbah tentang uang melulu. Setelah mendengar itu saya kaget, dalam hati saya kok orang ini mengatakan demikian. Tapi saya bersyukur, supaya gereja itu harus intropeksi diri.
Lalu anak muda eksekutive ini mengatakan panjang lebar tentang gereja. Dan sampai dia mengatakan bahwa saya ini seorang pemabuk, kalau saya kegereja saya tidak layak, saya banyak dosa. Biar orang lain saja yang ke gereja.
Saya mengatakan kepada anak muda ini ” orang yang kegereja belum tentu masuk surga “. Dia kaget mendengar pernyataan saya. Dan yang lebih kaget. Yang Yesus cari bukan yang digereja tapi yang Yesus cari adalah orang yang diluar gereja seperti anda yang Yesus cari. Justru Yesuslah mengasihi orang berdosa dan ingin. Saya mengatakan di gereja ada orang munafik, tapi justru Yesus mengasihi orang yang jujur mengatakan sayalah orang berdosa, sayalah tidak layak, saya pemabuk, saya penjudi. Pengakuan itulah yang Yesus mau.
Setelah mendengar penjelasan itu, anak muda itu mau menangis. Dia seorang katolik, tapi dia tidak taat beribadah. Dia mengatakan pak saya mau ke vatikan untuk berjiarah. Saya berkata itu bagus, tapi mampir sekalian di Yerusalem .
Dua anak muda sedang bertemu, yang pertama saya seorang penginjil dan yang satu seorang bisnisman. Antara kedua pembicaraan Manakah yang lebih mempengaruhi penginjil atau bisnisman. Jaman sekarang sudah mulai berubah, terkadang penginjil dipengaruhi oleh bisnisman. Sehingga kita melihat beberapa pendeta, penginjil yang sudah mengalihkan profesi ke bisnis karena apa. TERPENGARUH !!!
TUHAN !!! AKU MAU MEMPENGARUHI ORANG LAIN UNTUK MENINGGALKAN HIDUP LAMA DAN MENGIKUT ENGKAU !!!
Masukan ke suratterbuka.org donk!!
Supaya lebih jadi berkat.