Langkah Pengampunan ( GPdI Denpasar )
12 langkah pengampunan ( diambil dari Neil )
1. Ambil secarik kertas dan tuliskan nama-nama orang yang melukai hati anda. Tuliskan perbuatan mereka terhadap anda (misalnya menolak anda, tidak mengasihi anda, memperlakukan anda tidak adil, menyakiti anda secara fisik, menyakiti anda melalui kata-kata, mengkhianati anda, menelantarkan anda, dsb.)
2. Hadapi kepedihan dan kebencian yang anda rasakan. Tuliskan bagaimana perasaan anda terhadap mereka dan terhadap perbuatan mereka. Ingatlah : dengan jujur mengakui bagaimana perasaan anda yang sebenarnya bukanlah perbuatan dosa. Allah tahu persis bagaimana perasaan anda yang sebenarnya, entah anda mengakuinya atau tidak. Jika anda memendam dan mengubur perasaan anda yang sebenarnya, maka anda akan kehilangan kesempatan untuk mengampuni.
3. Akuilah pentingnya Salib Kristus. Salib Kristus itulah yang membuat pengampunan itu benar. Yesus Kristus sudah menanggung segala dosa manusia di seluruh dunia ini, termasuk dosa anda dan dosa orang-orang yang menyakiti anda (Ibrani 10:10). Hati anda mungkin berteriak “tidak adil! Mana keadilan itu?” keadilan itu terdapat di kayu Salib.
4. Ambilah keputusan bahwa anda akan saling memikul akibat dosa anda (Galatia 6:1,2). Ini berarti anda kelak tidak akan menghantam dan menentang mereka dengan mengungkit-ungkit dosa-dosa mereka pada masa lalu (Lukas 6:27-34; Amsal 17:9). Semua pengampunan yang sejati bersifat seperti pengampunan Kristus terhadap kita.
5. Ambilah keputusan untuk mengampuni. Pengampunan merupakan soal kehendak; secara sadar kita memlih untuk tidak mengadakan pembalasan, tidak menuntut orang itu untuk membayar ganti rugi, dan dengan demikian membebaskan diri kita dari belenggu masa lalu kita. Mungkin anda tidak merasa ingin membuat keputusan untuk mengampuni, tetapi ini bukan soal perasaan, melainkan soal mau atau tidak. Karena Allah menghendaki anda mengampuni, maka anda dapat memilih untuk dapat mau mengampuni.
6. Bawalah daftar anda itu kepada Allah dalam doa dan berdoalah seperti sebagai berikut ini: “saya mengampuni……………………(sebutkan nama) atas kesalahannya……………….”
7. Musnahkan daftar itu. Sekarang anda sudah bebas. Tidak perlu anda memberitahu orang yang bersangkutan tentang apa yang sudah anda lakukan. Pengampunan itu hanya diketahui oleh anda dan Tuhan. Orang yang perlu anda ampuni itu mungkin saja sudah meninggal dunia.
8. Jangan berharap bahwa pengampunan yang anda lakukan akan membuahkan perubahan yang besar pada orang yang bersangkutan. Sebaliknya, berdoalah bagi mereka (Matius 5:44) supaya mereka juga dapat mengampuni (Galatia 5:1,13,14).
9. Berusahalah untuk mengerti orang-orang yang sudah anda ampuni itu.
10. Berharaplah untuk mengalami hasil yang positif di dalam diri anda setelah anda mengampuni. Pada waktunya, anda akan mampu mengingat orang-orang yang pernah menyakiti anda, dan anda tidak akan merasa pedih hati, marah ataupun benci. Anda akan mampu berada bersama mereka tanpa memberi reaksi yang negatif.
11. Ucapkanlah syukur kepada Tuhan atas kedewasaan rohani dan pelajaran yang anda peroleh sebagai akibat dari kesalahan orang lain dan dari keputusan anda mengampuni mereka yang bersalah kepada anda (Roma 8:28-29).
12. Hendaknya anda sendiri juga mau mengakui kesalahan anda sendiri. Akuilah kesalahan atau kegagalan anda kepada Allah dan juga kepada orang yang bersangkutan (I Yohanes 1:9); sadarilah bahwa jika ada orang yang anda sakiti, anda harus datang kepada orang itu untuk berdamai (Matius 5:23-26).