Awal Mulanya Persepuluhan (Part 1)

Di Akhir- Akhir ini terjadi banyak pengajaran tentang Persepuluhan yang seolah olah persepuluhan itu tidak lagi Relevan di jaman sekarang. Padahal Firman Tuhan itu sama dulu sekarang dan selamanya.

Dulu Gereja hidup dalam masa kesusahan sehingga tidak banyak orang yang mau menjadi pelayan Tuhan. Pengajaran Persepuluhan jarang terjadi pertentangan karena kondisi tersebut.

Pertentangan banyak terjadi sekarang disebabkan perkembangan gereja yang pesat dan pengelolaan persepuluhan yang menyimpang dari tujuan awal.

Mari kita perhatikan awal munculnya persepuluhan di Alkitab

Kejadian 14:17-20 (TB) Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
Lalu ia memberkati Abram, katanya: “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Peristiwa ini terjadi ketika Abraham membebaskan Lot dengan mengalahkan gabungan 4 kerajaan.

Ingat bahwa Raja Sodom bersama sekutunya 5 kerajaan tidak bisa mengalahkan empat kerajaan. Raja sodom mengalami kekalahan besar dan banyak orang yang diangkut termasuk Lot dan keluarganya. Itu sebabnya jika Abraham mengalahkan 4 kerajaan tersebut dengan 318 orang saja. Sudah pasti itu kemenangan dari Allah bukan kemampuan Abraham.

Pada jaman itu mereka yang menang berhak atas harta benda tersebut dan menjadi milik yang menang.

Artinya harta kemenangan itu menjadi berkat.

Kesimpulannya bahwa Abram memberikan persepuluhan sebagai

1. Ucapan syukur atas Berkat yang berasal dari Tuhan.

2. Sebagai penyataan bahwa Kemenangan itu datang dari Tuhan bukan manusia.

Ada Teolog yang mengatakan persepuluhan itu tradisi Mesopotamia, pendapat ini salah karena:

1. Orang yang rohaninya sekelas Abraham pasti tidak mengurusi tradisi. Abraham sudah meninggalkan negerinya Ur yang mempunyai tradisi penyembahan berhala kepada panggilan Tuhan.

2. Kalau itu tradisi mengapa dimasukkan dalam hukum Taurat. Dan mengapa kata persepuluhan banyak disebut di Alkitab.

3. Orang yang menyatakan persepuluhan itu tradisi hanya akal akal manusia yang tidak 100 persen percaya kepada Firman Tuhan.

Kejadian 14:22-23 (TB) Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: “Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:

Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasut pun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.

Ayat tersebut menunjukkan bahwa Abram memang benar benar mengakui bahwa yang membuat dia menjadi Kaya bukan manusia tapi Tuhan.

Kita bisa simpulkan bahwa Abraham memberikan persepuluhansebagai pengakuan kepada Tuhan bahwa dari Tuhanlah kemenangan itu dan dari Dialah berkat itu.

Kalau kita bahas tentang persepuluhan Yakub.

Kejadian 28:16-17, 20-22 (TB) Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: “Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.”
Ia takut dan berkata: “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.”
Lalu bernazarlah Yakub: “Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.”

Situasi Yakub dan Abraham berbeda. Yakub dalam kondisi takut karena Esau. Tapi Abraham bukan dalam kondisi takut. Tahukah anda bahwa Yakub baru pertama kali mengalami perjumpaan dengan Tuhan melalui mimpi. Situasi seperti Yakub ini membutuhkan suatu pernyataan pribadi pada Tuhan yaitu Jika Allah menyertai dan melindungi aku maka kudirikan tugu jadi rumah Tuhan dan memberikan sepersepuluh kepadaMu.

Persepuluhan Yakub adalah bentuk ucapan syukur atas campur tangan penyertaan dan perlindungan Tuhan dalam menyelesaikan masalah dia yang besar.

Note: Banyak orang Kristen yang mengalami pertolongan Tuhan yang ajaib tapi tidak semua orang memberikan sepersepuluh sebagai ucapan syukur atas campur tangan Tuhan dalam masalah dia.

Jika Tuhan menolong kehidupanmu, menyembuhkanmu, mengampuni dosa dosamu dan memulihkan, menyertai dan memberkati bisnismu maka tidak ada alasan apapun untuk tidak memberi persepuluhan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan.

Jangan jadikan persepuluhan itu menjadi peraturan, beban , kewajiban . ( kita akan bahas persepuluhan dan Taurat di pelajaran berikutnya )

Lalu kepada siapa persepuluhan itu diberikan ?

Mari kita melihat di Perjanjian Baru supaya jangan ada pemikiran Persepuluhan tidak ada di Perjanjian Baru.

Ibrani 7:1-4 (TB) Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.

Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.

Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.

Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.

Abraham memberikan persepuluhan kepada Melkisedek Raja Salem Imam Allah. Siapa Melkisedek itu ??? Dia Imam Allah yang maha Tinggi, raja kebenaran, raja damai, tidak berbapa beribu, tidak bersilsilah, tidak berawal, sama dengan anak Allah, imam sampai selamanya.

Siapakah Melkisedek itu?

Kita bisa simpulkan bahwa Melkisedek bukan manusia biasa atau malaikat. Anda bisa jawab sendiri Dia Imam yang Maha Tinggi, tidak berbapa ibu, tidak bersilsilah, tidak berawal sama dengan anak Allah, Imam selamanya.

Pastilah itu Yesus Tuhan kita bukan.

Jadi Persepuluhan itu tertuju kepada Imam Agung yaitu Yesus Tuhan yang sudah mengampuni dosamu, dan memulihkan kehidupanmu.

Artinya ketika anda memberi persepuluhan digereja, persepuluhan itu anda doakan dan tujukan kepada Yesus Tuhan .

Matius 16:18 (BIMK) Sebab itu ketahuilah, engkau adalah Petrus, batu yang kuat. Dan di atas alas batu inilah Aku akan membangun gereja-Ku, yang tidak dapat dikalahkan; sekalipun oleh maut!

Gereja itu didirikan oleh Tuhan dan Tuhanlah yang empunya gereja itu.

Di Alas Batu ini atau Batu karang Aku membangun gerejaKu. Batu Karang itu adalah Yesus.

Jadi kita memberikan persepuluhan ke gereja yang benar benar yang berlandaskan Yesus sebagai Batu Karang atau dasar pondasi dalam pengajaran gereja.

1 Korintus 3:11 (TB) Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus

Persepuluhan salah jika anda memberikan dengan motivasi lain selain kepada Yesus Tuhan yang memiliki semua harta dan kehidupanmu.

Kiranya Tuhan memberkati