Strategi Paulus dalam Penginjilan
1. Memiliki Sasaran.
Paulus memiliki sasaran yang tepat yaitu Perkabaran injil Kristus bagi mereka yang belum mengenal Tuhan. Menjangkau bangsa lain orang non Yahudii yang belum pernah mendengar berita injil.
Roma 11:13 (TB) Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,
Semua pelayanan itu baik tapi harus ada sasaran yang tepat tidak semua tempat anda jangkau . Apa sasaran penginjilan yang Tuhan percayakan kepadamu ? Renungkanlah itu.
2. Aktif mengujungi.
Rasul Paulus tidak berdoa kirimkan jiwa jiwa, namun dia aktif dalam kunjungan ketempat tempat baru.
Ada kunjungan Misi pertama kedua dan kunjungan ketiga. Paulus ke Siprus, Selamis, Papos, Ikonium, Listra, Derbe, Sisilia, Pergia, Troas, Galatia, Filipi, Troas, Athena, Berea, Galatia, Pirgia, dan banyak tempat lain.
Jumlah perjalanannya melalui darat 7900 Km, dan perjalanannya melalui laut 900 km.
Fasilitasi tidak menjadi kendala bagi Rasul Paulus untuk pemberitaan injil. Perjalanan Rasul Paulus bisa dengan jalan kaki, atau Kapal layar.
Berapa tempat yang anda sudah lalui dan berapa KM? Apakah anda aktif melakukan kunjungan?
3. Peranan Roh Kudus.
Peranan Roh Kudus harus menjadi landasan dalam penginjilan.
* Paulus dipenuhkan dengan Roh Kudus.
* Paulus mendapat penglihatan.
* Paulus yang penuh Roh Kudus menghardik tukang sihir yg menghalangi berita Injil dan berakibat Buta.