3 Alasan mengapa Jemaat harus digembalakan

Yohanes 21:17 (TB) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Tuhan menempatkan anda di satu daerah tersebut itu bukan suatu kebetulan. Dan anda datang ke gereja itu juga bukan suatu kebetulan. Jadi pada dasarnya segala sesuatu dalam rencana Tuhan yang indah.
Baik yang menggembalakan maupun digembalakan adalah rencana Tuhan.
Mengapa anda harus digembalakan oleh hambaNya:
1. Perintah Tuhan.
Menggembalakan domba adalah perintah dari Tuhan Yesus. Dan yang digembalakan adalah bukan domba pendeta melainkan dombaNya Yesus Tuhan.
Artinya seorang pendeta hanya dipercayakan untuk menggembalakan domba Tuhan dan jemaat digembalakan oleh hambaNya yang Tuhan sudah persiapkan.
Perintah Yesus secara kusus kepada Petrus muridnya dan perintah kusus ini juga kepada hambaNya yang dipanggilNya.
2. Diberi makan.
Arti gembalakan yaitu memberi makan. Gembala bertugas untuk memberi makan domba yang Tuhan percayakan. Dan begitu pula dengan domba tentu saja makan makanan yang disediakan gembala.
Seandainya anak kecil setiap hari diberi makanan yang dia suka; saat pagi siang dan malam yaitu ice cream saja atau coklat. Tentu saja tidak membuat anak itu bertumbuh dengan sehat.
Itu sebabnya terkadang makanan yang diberikan domba tersebut bukan makanan yang dia suka.
Tapi makanan yang menyehatkan dan memberikan kekuatan.
Ketika domba tetap bertahan untuk makan makanan yang disediakan; maka domba itu akan bertumbuh dengan kuat sehat dan tidak mudah sakit.
Makanan itu adalah Firman Tuhan. Jika domba menolak Firman Allah dan lari dari Firman itu maka domba itu tidak mau dimurnikan dibentuk dan dipulihkan.
Namun jika Firman Tuhan yang keras itu diterima dengan baik maka maka akan mendapatkan pertumbuhan yang sehat.
2 Timotius 3:16-17 (TB) Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Ada 4 hal manfaat Firman Tuhan;
* Mengajar
* Menyatakan Kesalahan
*Memperbaiki kelakuan
*Mendidik dalam kebenaran.
Maukah anda diajar, dikasih tahu kesalahannya, diperbaiki kelakuanmu dan dididik untuk melakukan kebenaran.
Jika anda mau digembalakan maka anda akan mengalami pertumbuhan yang baik.
3. Dipimpin, ikut dan mengenal Suaranya.
Yohanes 10:4-5 (BIMK) Setelah domba-domba itu dibawa ke luar, gembala itu berjalan di depan, dan domba-domba itu mengikuti dia sebab mereka mengenal suaranya.
Mereka tidak akan mau mengikuti orang lain, malah akan lari dari orang itu, sebab tidak mengenal suaranya.”
Gembala di Israel berbeda dengan di Indonesia. Gembala berjalan didepan dan domba domba tersebut mengikuti gembala.
Jadi domba mengenal gembalanya serta mengikut kemana gembala itu pergi.
Domba yang tidak mengikut gembalanya disebabkan karena tidak begitu mengenal suaranya.
Domba harus mengenal Artinya mengenal dengan memahami melalui apa yang dilihat; memahami dengan perasaan; memahami dengan dapat membedakan gembala atau orang lain.
Domba tidak boleh mengikut orang lain bahwa tidak mendekati tapi lari dari orang lain.
Artinya ketika ada pengajaran selain dari gembala tersebut domba harus menjauhi.
Banyak jemaat di Indonesia yang suka pindah pindah gereja disebabkan karena domba mengikuti ajaran orang lain bukan ajaran gembala.
Dampaknya adalah mereka tidak lagi mengenal suara gembala dan tidak mengikut langkah gembala.
Adakah anda suka terima ajaran orang lain yang berbeda dengan suara gembala. Sehingga lama kelamaan secara tidak sadar anda meninggalkan langkah gembala.
Suatu saat di israel ada yang mencoba mengumpulkan 3 gembala.Dan tentu saja domba domba itu bergabung banyak menjadi satu. Tapi ketika satu gembala itu memisahkan diri maka gembala itu bersuara memanggil domba tersebut maka sekelompok domba itu memisahkan diri dan mengikuti langkah gembala. Sungguh sangat mengherankan jika domba bisa mengenal dan patuh terhadap suara gembala.
Inilah konsep penggembalaan pada waktu itu yang dimaksud Tuhan.
Kiranya Tuhan memberkati saudara