MENJADI PEMENANG
Ada orang yang berfikir biarlah yang terjadi terjadilah. Seperti lagu tempo doeloe.. kesera sera.
Inilah PEMIKIRAN yang terhimpit oleh banyak tekanan dan masalah.
TUHAN memanggil kita menjadi seperti Yosua, kaleb,Daniel, DAUD yaitu orang yang berani bangkit menghadapi tantangan. Yakin bahwa TUHAN sanggup mengubah situasi ini.
Atau kah anda memakai pola bertahan. TIDAK berani bertindak dan biarlah terjadilah.
Melihat kenyataan kebutuhan banyak dan harga makanan kos kosan naik. Ya… Yang penting bisa makan minum sudah cukup, ndak usah yang neko neko..ndak usah muluk muluk.
Secara tak sadar anda mengerjakan apa yang anda rasa aman saja. Apakah anda takut mengambil risiko..Takut meluaskan… takut mengambil terobosan baru.
Pemikiran itu sudah mematok hidupmu sehingga anda sulit berkembang dan bertumbuh.
Ketahuilah bahwa TUHAN menyertai mu dan DIA tidak membiarkan anda sendirian.
Banyak yang Tuhan ingin kerjakan melalui dirimu dan Dia memanggil mu dalam keadaan yang terhimpit untuk melakukan hal yang tidak masuk akal.
MENJADI PEMENANG harus mengubah cara berpikir.
Seperti Yosua dan kaleb setelah mengintai tanah kanaan.
Bilangan 13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!”
Bandingkan dengan perkataan orang pesimis..
Bilangan 13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: “Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.”
Jika anda merasa jenuh, seperti berputar putar saja tidak ada kemajuan. Ijinkan ROH KUDUS mengubah pikiranmu sehingga anda terhindar dari kebiasaan berfikir yang melumpuhkan produktivitas.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Untuk mencapai kehendak TUHAN manusia harus berubah.
Kata ” berubah” bhs aslinya Metamorfosa berubah bentuk. Seperti pelajaran SD terjadinya Metamorfosa kupu kupu dari kepompong ulat.
Kristus harus mengubah pikiranmu yang terpatok, terhimpit, pesimis, takut ambil terobosan, mementingkan diri sendiri.
Sehingga ketika Kristus mengubah pikiranmu, itu akan membuat anda berfikir dan bertindak bukan sesuai dengan keadaanmu tetapi sesuai kapasitas ALLAH bekerja.
Mengapa ada orang yang mengalami kemenangan dan ada mengalami kekalahan ?
Itu bergantung cara berfikir manusia memandang masalah itu dan memandang ALLAH.
Kristus mengubah pikiranmu sehingga anda memandang Allah lebih besar dari masalah itu.