PERKUMPULAN YANG MEMBAWA BERKAT

PERKUMPULAN YANG MEMBAWA BERKAT

Mazmur 1: 1-6

Ayat.1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri dijalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.

Ayat 2. Tetapi Kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.,

Ayat 3. Ia seperti pohon, yang ditanam ditepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Ayat 4. Bukan demikian orang fasik mereka seperti sekam yang ditiup angin.

Ayat 5. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;

Ayat 6. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Kata berbahagia mempunyai pengertian ”Diberkati ” Arti diberkati bukan saja menuju kepada materi yang didapat namun pengertian diberkati lebih tertuju pada damai, sukacita, anugerah dan kasih Tuhan.

• Tidak berjalan menurut Nasehat orang Fasik.

Orang Fasik adalah orang yang menolak Tuhan, yang walaupun juga menganggap dia orang Kristen namun pada dasarnya orang ini tidak mempunyai penghormatan yang baik kepada Tuhan. Lihatlah ketika orang Fasik menghadapi

Ketika Yesus mengajar kebenaran Firman Tuhan disana ada orang Fasik. Namun kehadiran orang fasik itu menolak pengajaran Yesus. Orang Fasik itu mengejek dan menghina Yesus. Orang Fasik ini diidentikkan orang yang melakukan kejahatan.

Maz 119: 115 ” Menjauhlah dari padaku, hai penjahat penjahat, aku hendak memegang perintah perintah Allahku. ” Topanglah aku sesuai dengan janjiMu, supaya aku hidup dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku

1 Kor 15: 33 ” Jangan kamu sesat; pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik.”

Mazmur 6 : 4-6 ” Aku tidak duduk dengan penipu dan dengan orang munafik aku tidak bergaul , aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.

Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah lalu berjalan  menggelilingi mezbahMu ya Tuhan

” Berdiri di jalan orang berdosa dan duduk dalam kumpulan pencemooh ”

Ini merupakan sebuat tingkatan orang berdosa yang memang awalnya berjalan, lalu lama kelamaan berdiri. Dan setelah berdiri mereka duduk artinya menjadi bagian atau menjadi kumpulan yang berbuat dosa. Kumpulan yang mencemooh Tuhan. Kumpulan yang menghina hamba Allah. Kumpulan yang tidak taku sama Tuhan kumpulan yang  tidak menghormati Tuhan.

Hati hatilah menjadi kumpulan yang demikian karena akan mendatangkan malapetaka dalam

Bagaimana Kehidupan anda.

Perkuatlah kumpulan orang yang taku akan Tuhan.
Strategi mengenal perkumpulan:

• Apakah perkumpulan itu memuliakan Tuhan.
• Apakah perkumpulan itu membuat anda lebih dekat dengan Tuhan .
• Apakah perkumpulan itu menghina Tuhan, gereja, hamba Tuhan atau menghina pekerjaan Tuhan .

Mengenal tentang Nasehat:
* Nasehat itu dapat berasal dari orang yang tidak mengenal Tuhan.

Nasehat yang berasal dari orang yang tidak mengenal Tuhan adalah nasehat yang sumbernya bukan dari FIRMAN TUHAN. Sumber nasehat itu dari pemikiran manusia.

Contohnya: Cepat kaya, cepat sukses, balas kejahatan dengan kejahatan,

Bukan kumpuln orang berdosa:

Orang ini yang suka melakukan dosa. Memang semua adalah orang berdosa, namun yang dimaksud ayat itu adalah orang yang melakukan dosa dan mempengaruhi orang lain untuk melakukan dosa.

• Disurat kabar ada pemerkosaan yang dilakukan secara beramai ramai.
• Perkelahian dilakukan dengan beramai ramai.
• Arisan perzinahan yang dilakukan berkelompok
• Judi yang melibatkan banyak orang sehingga jadi sebuah perkumpulan yang tersembunyi

 Bagaimana anda diberkati:

1. Kesukaan pada Firman Tuhan.

Kesukaan artinya orang yang menyukai menganggap itu bernilai. Hal yang menarik, hal yang sangat penting.

Jika anda  menyukai maka anda akan menghabiskan waktu anda, uang anda, menjadikan hobi dalam hidup anda.

Maz 19 : 10 ” Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamany; hukum hukum Tuhan itu benar adil semuanya, lebih indah dari pada emas bahkan dari pada banyak emas tua dan lebih manis darpi pada madu bahkan dari pada madu tetasan dari sarang lebah.

    2.Merenungkan Firman Tuhan.

Orang ini merenungkan Firman Tuhan dan bagaimana dia melakukan Firman itu dalam kehidupannya.

Bukan saja merenungkan namun bagaimana dia mempraktekkan Firman Tuhan itu dalam kehidupannya.

Mazmur 119: 97 ” Betapa kucintai TauratMu. Aku merenungkanya sepanjang hari. PerintahMu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuhku, sebab selama lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan peringatanMu kurenungkan. Aku lebih mengerti dari pada orang orang tua, sebab aku memegang titah titahMu.
Alkitab menjamin bahwa orang yang demikian Tidak akan Layu, habis dan tidak akan lalu pada masa KEKERINGAN sepanjang masa dia tetap ada karena aliran air Surgawi memberi kekuatan dalam hidupnya.